Artikel Terbaru

Detail Berita

Informasi terkini dan terpercaya untuk masyarakat

Camat Achmad Fauzie Romdhon Menggali Peluang Potensi Kearifan Lokal Se-Kecamatan Lelea

Camat Achmad Fauzie Romdhon Menggali Peluang Potensi Kearifan Lokal Se-Kecamatan Lelea

Camat Lelea, Achmad Fauzie Romdhon, S.Sos., M.Si., berharap masyarakat binaannya di 11 desa Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menggali potensi kearifan lokal. Menurutnya, kearifan lokal merupakan sebuah sistem dalam tatanan kehidupan sosial, politik, budaya, ekonomi, serta lingkungan yang hidup di tengah-tengah masyarakat lokal.

Ciri khas kearifan lokal adalah sifatnya yang dinamis, berkelanjutan, dan diterima oleh komunitasnya. Kearifan lokal menjadi bagian penting bagi masyarakat untuk bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungan, kebutuhan, dan kepercayaan yang telah berakar kuat.

Pemanfaatan potensi lokal dan kearifan lokal di Kecamatan Lelea dapat menjadi sasaran produk dan jasa usaha kreatif di kalangan masyarakat. Besarnya peluang dan potensi lokal yang belum termanfaatkan sebagai usaha kreatif memberikan ruang bagi generasi muda untuk berinovasi. Misalnya, menjadi content creator yang memanfaatkan berbagai media untuk menyebarkan potensi lokal yang belum tergali.

Jenis usaha kreatif yang dapat dikembangkan meliputi:

  • Kuliner dan jajanan khas Indramayu

  • Produk wisata

  • Desain komunikasi visual dan fotografi

  • Desain produk dan fashion

  • Film, dokumenter, dan video

  • Event organizer, presenter, host atau news anchor

  • Percetakan, seni pertunjukan, seni rupa, dan lainnya

Camat Lelea menekankan bahwa usaha kreatif generasi muda menjadi tulang punggung perekonomian, berbeda dengan sektor lain yang sangat tergantung pada eksploitasi sumber daya alam. Kekuatan usaha kreatif lebih bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia.

“Perlu ditanamkan optimisme bahwa usaha kreatif generasi muda dapat menjadi tulang punggung perekonomian. Kita perlu terus berupaya melahirkan usaha-usaha kreatif. Harapan utamanya tetap menggali potensi yang ada sebagai kearifan lokal dan bisa dijadikan destinasi wisata desa,” jelas Achmad Fauzie.

Saat ini, pelaku ekonomi kreatif di Kecamatan Lelea baru 0,74%, menunjukkan masih rendahnya sektor ini dan banyak potensi yang belum dimaksimalkan. Contohnya, di Desa Lelea dengan adat budaya ngarot dan sektor pertanian yang menopang perekonomian, masih belum dioptimalkan sepenuhnya. Hal ini menunjukkan adanya peluang ekonomi kreatif lainnya yang dapat dikembangkan dengan pendekatan inovatif dan kreatif.

Sumber: Camat Achmad Fauzie Romdhon Menggali Peluang Potensi Kearifan Lokal Se-Kecamatan Lelea