Potensi Pertanian dan Perikanan Desa Lelea
Potensi Desa Lelea meliputi sektor pertanian, terutama padi, yang menjadi mata pencaharian utama mayoritas penduduk, serta budaya dan pariwisata yang unik melalui tradisi adat Ngarot. Selain itu, terdapat potensi pengembangan di bidang perikanan, seperti budidaya ikan lele, dan potensi tanaman obat keluarga (Toga) sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Pertanian dan perikanan
Pertanian padi: Mayoritas lahan desa (sekitar 380 hektar) adalah sawah, menjadikan pertanian padi sebagai mata pencaharian utama.
Budidaya ikan lele: Pemerintah daerah menggalakkan budidaya ikan lele di beberapa desa, termasuk Lelea, sebagai program pencegahan stunting karena kandungan gizinya yang tinggi.